AH
MAN Paser, 2 Februari 2024 - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Paser menggelar kegiatan Muhadhoroh (latihan berpidato) untuk melatih kemampuan berpidato siswa dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Kegiatan ini dilaksanakan oleh perwakilan setiap kelas kemudian dikirim ke kelas lainnya.
Perwakilan kelas terdiri dari lima sampai delapan orang, yaitu MC 3 bahasa, dua orang pembicara Muhadhoroh, satu orang pembaca Al Quran, satu orang pembaca sari tilawah, dan satu orang pembaca doa. Tema Muhadhoroh yang dipilih adalah tema-tema keagamaan, sosial, dan pendidikan yang relevan dengan kondisi saat ini.
Kepala MAN Paser, H. Abd. Gafur Yusuf M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan Muhadhoroh ini bertujuan untuk melatih skill public speaking peserta didik, sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa dan pengetahuan mereka. “Kami harapkan dengan kegiatan ini, siswa dapat lebih percaya diri, lancar, dan fasih dalam berpidato di depan publik, baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, maupun bahasa Arab, Kami juga ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam bidang keagamaan, seperti membaca Al Quran, menyampaikan sari tilawah, dan berdo’a,” ujarnya.
Salah satu perwakilan kelas, Muhammad Zulian Dwi Fahmi dari kelas XI D, menyatakan rasa senang dan termotivasi dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia berbagi pengalamannya dalam menyampaikan muhadhoroh dengan tema “Ikhlas Belajar”.
“Saya merasa senang dan termotivasi bisa berpartisipasi dalam kegiatan jumat religi ini. Saya berbagi pengalaman saya dalam menyampaikan muhadhoroh dengan tema ‘Ikhlas Belajar’. Saya merasa tertantang untuk menyampaikan pendapat dan gagasan saya dengan bahasa yang baik dan benar, serta menarik perhatian dan simpati audiens. Saya juga mendapat banyak masukan dan saran dari guru dan teman-teman yang membantu saya untuk memperbaiki diri,” cerita Zulian.
Kegiatan Muhadhoroh ini dilaksanakan rutin sekali setiap bulan pada hari Jumat religi. Selain itu, MAN Paser juga mengadakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti shalat berjamaah, tadarus Al Quran, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, beriman, dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Komentar