Siswa MAN Paser Lolos Tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada Pemilihan Duta Sadar Hukum Tahun 2024

Paser, 28 Mei 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Paser. Dua siswa MAN Paser, Yuthi Azka Rusyda dan Ferdy Suryanata, berhasil lolos ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur pada Pemilihan Duta Sadar Hukum Tahun 2024. Mereka didampingi oleh dua guru pembimbing, Indah Ramadianti, S.Pd., dan Ardi Sulaiman, S.Pd.

Yuthi dan Ferdy menunjukkan prestasi luar biasa melalui karya tulis mereka yang berjudul "Bersama DeBaRan HATIE Wujudkan Paser Layak Anak Serta Remaja Paser Taat Hukum". Karya tulis ini mengusung tema penting tentang perlindungan anak dan penegakan hukum di Kabupaten Paser, serta bagaimana kesadaran hukum bisa ditanamkan sejak usia remaja.

Pemilihan Duta Sadar Hukum ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh Kalimantan Timur, dan persaingan cukup ketat dengan banyaknya peserta yang menunjukkan potensi dan komitmen tinggi dalam memajukan kesadaran hukum di masyarakat.

Indah Ramadianti, S.Pd., salah satu pembimbing Yuthi dan Ferdy, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Saya sangat bangga dengan usaha dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Yuthi dan Ferdy. Karya mereka bukan hanya tentang teori, tetapi juga mengandung gagasan-gagasan praktis yang dapat diterapkan untuk mewujudkan Kabupaten Paser yang lebih baik," ujarnya.

Ardi Sulaiman, S.Pd., juga mengungkapkan harapannya agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya. "Kami berharap prestasi ini tidak hanya berhenti di sini. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat," tuturnya.

Dengan lolosnya Yuthi Azka Rusyda dan Ferdy Suryanata ke tingkat provinsi, diharapkan mereka bisa terus mengharumkan nama MAN Paser dan Kabupaten Paser di ajang yang lebih tinggi. Prestasi ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran hukum di kalangan remaja, sehingga tercipta generasi muda yang sadar hukum dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.