Program Inklusi Kesadaran Pajak di Madrasah Aliyah Piloting Kalimantan Timur: MAN Paser Berperan Aktif

Paser, 12 Juni 2024 – Program Inklusi Kesadaran Pajak telah diluncurkan di Madrasah Aliyah Piloting di wilayah Kalimantan Timur, termasuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Paser. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pajak bagi generasi penerus bangsa.

Program ini diisi oleh Muhammad Ridwan Mahfud, Kepala KP2KP Tanah Grogot, yang memberikan penjelasan komprehensif tentang inklusi pajak. Dalam presentasinya, Ridwan menjelaskan bahwa inklusi pajak bertujuan untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter. Dia juga memaparkan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan bagaimana pajak menjadi salah satu sumber utama pendapatan negara. Selain itu, Ridwan menjelaskan tentang bonus demografi yang dapat memberikan keuntungan besar bagi Indonesia jika dikelola dengan baik.

Muhammad Dzulfiqar Firstyanrahma Haryono, Pelaksana KP2KP Tanah Grogot, melanjutkan kegiatan dengan menjelaskan tahapan-tahapan inklusi dan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan inklusi pajak. Dzulfiqar menekankan pentingnya peran guru dan tenaga kependidikan dalam menyampaikan informasi ini kepada para siswa, sehingga pemahaman tentang pajak dapat ditanamkan sejak dini.

Kepala Madrasah MAN Paser, H. Abd. Gafur Yusuf, M.Pd., memberikan sambutan hangat dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Abd. Gafur menyatakan, “Kami sangat mendukung program inklusi kesadaran pajak ini. Dengan pemahaman yang baik tentang pajak, kita dapat membentuk generasi yang lebih sadar akan kewajibannya sebagai warga negara. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan di MAN Paser.”

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN Paser, yang sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi yang disampaikan. Diharapkan, melalui program ini, kesadaran dan pemahaman mengenai pajak akan semakin meningkat di kalangan pendidikan, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih baik dan berkarakter di masa depan.

Tags :  

Komentar