Paser (Madrasah) – MAN Paser menggelar Asesmen Madrasah (AM) bagi 168 siswa kelas XII dari tiga program studi yang terdiri dari IPA sejumlah 70 siswa, IPS sejumlah 70 siswa dan Keagamaan berjumlah 28 siswa dengan menempati 9 ruang ujian dan menyelesaikan 25 mata ujian dalam bentuk tertulis dan praktek. Rabu (15/03).
Prosedur Operasional Standar (POS) ujian madrasah atau Asesmen Madrasah yang disingkat dengan AM ditetapkan melalui SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 901 Tahun 2023 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan Asesmen Madrasah Tahun 2023.
AM atau Ujian Madrasah adalah asesmen sumatif yang dilaksanakan kepada peserta didik kelas akhir jenjang pendidikan madrasah untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan. AM mencakup seluruh mata pelajaran yang diajarkan dikelas akhir pada madrasah, baik kelompok mata pelajaran wajib maupun muatan lokal.
AM diikuti oleh peserta didik pada akhir jenjang pendidikan pada MI, MTs dan MA/MAK sebagai salah satu persyaratan untuk penentuan kelulusan. Hal tersebut menegaskan bahwa pemerintah memberikan wewenang penuh kepada madrasah untuk menyelenggarakan asesmen pada akhir jenjang pendidikan guna mengukur pencapaian SKL bagi peserta didiknya.
Hari pertama pelaksanaan AM di MAN Paser terpantau kondusif. Pengawas madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser, Nursalim, S.Pd meninjau langsung pelaksanaan AM dengan melakukan kunjungan ke setiap ruang ujian untuk memastikan bahwa pelaksanaan AM tidak ada kendala yang terjadi.
Sejalan dengan hal ini, Ketua Panitia Pelaksana AM MAN Paser, Rahmandhani, Lc, M.Pd saat dikonfirmasi humas mengatakan “dari hari pertama pelaksanaan sampai hari ketiga ini Alhamdulillah tidak terdapat kendala yang berarti baik di server ujian maupun login pada peserta AM. Karena AM ini dilaksanakan secara online yang dirasa lebih baik di bandingkan dengan sistem semi online yang masih memungkinkan terjadinya trouble pada kabel dan sebagainya. Namun pada sistem online ini hanya sedikit kendala berupa login siswa yang terkadang logout sendiri dan minta reset pada server. Tapi bisa diatasi dengan baik oleh teknisi dan proktor.“tuturnya.
“pelaksanaan AM tahun ini terdapat siswa yang harus mengerjakan AM dari rumah karena tertimpa musibah yang tidak memungkinkan mereka mengikuti AM di madrasah. Mudah-mudahan pada pelaksanaan AM tahun yang akan datang semua peserta melaksanakan AM di madrasah dan pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga bisa lebih ditingkatkan lagi. “tambah coordinator keagamaan MAN Paser ini.
Pelaksanaan AM di MAN Paser akan berlangsung selama sepuluh hari mulai tanggal 13 Maret dan akan berakhir pada 23 Maret 2023 yang akan datang.
Komentar